Pembuluh darah merupakan salah satu organ vital dengan fungsi penting yang melingkari tubuh manusia dari kepala hingga kaki
Fungsi utama dari pembuluh darah adalah mengatur tekanan darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah juga dapat melebar maupun menyempit tergantung kebutuhan darah dalam tubuh.
Kondisi ini berkaitan dengan pengaruh aktivitas otot dan saraf pada dinding pembuluh darah.
Namun, penyempitan pembuluh darah juga dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang menyebabkan pasokan darah melambat namun tekanannya menjadi besar.
Baca juga: Hindari Anemia, Ini 7 Penyebab Tubuh Kurang Darah
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab penyempitan pembuluh darah yang wajib diketahui Para Sobat:
1. Menderita penyakit tertentu
Menderita penyakit tertentu dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah, salah satu contohnya sindrom penyempitan pembuluh darah otak reversibel (RCVS).
Penyempitan pembuluh darah dapat semakin sering terjadi jika otot-otot di dinding pembuluh darah otak terganggu hingga menyebabkan gejala sakit kepala tiba-tiba.
2. Gangguan psikologis
Penyempitan pembuluh darah dapat terjadi karena seseorang sedang mengalami gangguan psikologis, salah satunya stres
Stres berpengaruh terhadap kinerja saraf yang mengakibatkan detak jantung tidak teratur sehingga peredaran darah jadi terganggu.
3. Hipotermia
Seseorang dapat mengalami penyempitan pembuluh darah bila terkena hipotermia setelah tubuh terlalu lama terpapar suhu dingin
Saat tubuh menggigil karena kedinginan, kondisi ini merangsang aktivitas otot sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
4. Konsumsi Obat
Konsumsi sejumlah obat-obatan juga dapat memberikan efek samping berupa penyempitan pembuluh darah.
Beberapa jenis obat tersebut yaitu obat anti depresan, obat penyakit Parkinson, dekongestan, epinefrin, obat migrain, dan imunosupresan, dapat memberikan
Hubungan Penyempitan Pembuluh Darah dengan Tekanan Darah
Jumlah ruang dalam pembuluh darah untuk mengalirkan darah dapat berkurang akibat penyempitan sehingga aliran darah juga menjadi berkurang.
Pada saat yang sama, resistensi atau kekuatan aliran darah juga mengalami peningkatan yang kemudian menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jika tidak segera ditangani, hipertensi dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya di masa depan seperti stroke, penyakit jantung, dan gangguan penglihatan.
Sementara itu, kebalikan kondisi ini adalah pelebaran pembuluh darah yang terjadi saat pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah meningkat dan tekanan darah menurun.
Perlu diketahui bahwa penyempitan pembuluh darah merupakan hal alami yang dialami tubuh menyeimbangkan sistem pada tubuh.
Penyempitan pembuluh darah terkadang dibutuhkan untuk menjaga aliran darah tetap normal menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Namun, bila penyempitan pembuluh darah terjadi secara abnormal maka malah menyebabkan hipertensi semakin memburuk.
Kondisi ini dapat menjadi berbahaya karena bisa menyebabkan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: Dapat Berbahaya Bagi Tubuh, 5 Olahraga Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Penyakit Jantung
Itulah beberapa hal yang Para Sobat perlu ketahui mengenai penyebab penyempitan pembuluh darah.
Para Sobat dapat berkonsultasi dan memeriksakan diri seputar masalah kesehatan pembuluh darah ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani pemeriksaan angiografi dan serta medical check-up (MCU) jantung.
Untuk tindakannya, RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani digital subtraction angiography (DSA) untuk mengobati penyempitan pembuluh darah.***
Sumber foto: Freepik/brgfx
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter.