Darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh warga Indonesia dan wajib diwaspadai.
Banyak warga Indonesia yang menjalani pola hidup tidak sehat setiap harinya sehingga terkena darah tinggi.
Seseorang bisa dikategorikan terkena darah tinggi jika tekanan darahnya berada pada angka 140/90 mmHg atau lebih.
Padahal, tekanan darah normal bagi orang dewasa berada di angka 120/80 mmHg.
jika terus dibiarkan, darah tinggi dapat menyebabkan penderitanya terkena penyakit berbahaya lainnya.
Dalam keadaan darah tinggi, kinerja jantung menjadi lebih cepat saat memompa darah ke seluruh tubuh.
Beberapa penyakit yang bisa disebabkan darah tinggi diantaranya gagal ginjal, stroke dan gagal jantung.
Meskipun dikenal sebagai penyakit yang disebabkan oleh faktor genetik, namun ada sejumlah kebiasaan yang dapat menyebabkan darah tinggi.
Berikut empat kebiasaan buruk yang harus dijauhi untuk mencegah darah tinggi:
1. Konsumsi makanan asin
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan seseorang terkena darah tinggi.
Ini menyebabkan penumpukan natrium alami pada tubuh yang menyebabkan kinerja ginjal menjadi lebih keras saat membuang sisa cairan limbah dalam tubuh.
Terlalu sering mengkonsumsi makanan asin juga dapat menyebabkan dinding arteri menjadi melemah.
2. Malas bergerak
Malas bergerak merupakan salah satu kebiasaan buruk yang saat ini banyak dilakukan anak muda.
Ini mempunyai dampak buruk karena akan membuat detak jantung menjadi lebih cepat.
Ini membuat kinerja jantung menjadi berat hingga akhirnya menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
3. Merokok
Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok merupakan salah satu faktor utama tingginya pengidap darah tinggi di Indonesia.
Hanya dengan sekali menghisap rokok, tekanan darah akan meningkat secara drastis.
Selain berpengaruh terhadap jantung, merokok juga dapat menimbulkan kerusakan pada paru.
4. Konsumsi minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena darah tinggi.
Hal ini akan memperburuk kondisi jika sebelumnya penderita sudah mempunyai darah tinggi.
Minum-minuman beralkohol juga menyebabkan kerusakan ginjal dan organ vital lainnya yang mempengaruhi tekanan darah.
Agar risiko terkena darah tinggi berkurang, lebih baik segera meninggalkan empat kebiasaan buruk di atas.
Bila telah merasa mengalami gejala darah tinggi, segera periksakan diri ke dokter untuk segera mendapatkan tindakan penanganan.
Untuk upaya pencegahan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ASCVD (Atherosclerotic Screening CardioVascular Disease) untuk mendeteksi lebih dini risiko terkena serangan jantung.
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta
Kunjungi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter