Pembekuan darah merupakan proses alami yang terjadi pada saat tubuh terluka atau cedera untuk menghentikan pendarahan.
Meskipun membantu penyembuhan luka, tapi terdapat beberapa orang yang mengalami kasus gangguan pembekuan darah.
Dalam beberapa kasus, darah terkadang sulit membeku atau membeku secara berlebihan yang dapat menyebabkan aliran darah menjadi terganggu.
Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai penyakit serius yang berpotensi menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Oleh karena itu, Para Sobat wajib mengetahui beberapa komplikasi penyakit serius yang disebabkan oleh gangguan pembekuan darah:
1. Emboli paru
Emboli paru adalah penyumbatan pembuluh darah di paru-paru akibat gumpalan darah yang terlepas dari pembuluh darah lain (biasanya kaki) dan terbawa aliran darah ke paru-paru.
Kondisi ini disebabkan oleh terjadinya pembekuan darah pada tubuh namun tidak terdapat luka, khususnya pada arteri pulmonalis
Gejalanya terdiri dari pernapasan pendek tanpa alasan, nyeri dada yang memburuk ketika bernapas dalam, detak jantung cepat, pusing, pingsan, dan batuk darah.
2. Trombosis vena (DVT)
Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena terjadi akibat pembekuan darah pada vena dalam pada bagian lengan atau kaki.
Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit serius jika darah beku terpecah dan kemudian pindah ke paru-paru.
Gejala DVT tidak dirasakan oleh penderita, namun pada umumnya menimbulkan kulit kaki bagian dalam memerah, nyeri kaki, edema, serta kulit terasa hangat jika disentuh.
3. Gagal ginjal
Gagal ginjal dapat terjadi bila terdapat pembekuan darah di pembuluh darah yang terletak sekitar ginjal.
Pada awalnya, kondisi ginjal hanya menurun hingga nantinya penumpukan cairan dan sisa makanan menghambat aliran darah menyebabkan komplikasi, contohnya gagal ginjal.
Untuk pencegahan dini, kamu bisa mengetahui Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui.
4. Serangan jantung
Gangguan pembekuan darah juga dapat menyebabkan serangan jantung yang disebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner.
Hal ini menyebabkan pasokan darah ke jantung mendadak terhenti sehingga tidak dapat membawa oksigen dan nutrisi masuk ke jantung.
Biasanya, pembekuan darah ini terbentuk di area yang sudah mengalami penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak aterosklerosis di dinding pembuluh darah.
5. Stroke
Komplikasi penyakit terakhir karena pembekuan darah adalah stroke yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak akibat sumbatan atau pecah pembuluh darah.
Pembuluh darah otak yang tersumbat akibat pembekuan darah dapat menyebabkan jaringan otak rusak permanen.
Beberapa gejala stroke diantaranya kesulitan bicara, kelumpuhan pada satu sisi tubuh, kesulitan berjalan, dan kehilangan koordinasi.
Itulah beberapa komplikasi penyakit serius yang dapat terjadi akibat gangguan pembekuan darah.
Untuk mencegah terkena gangguan pembekuan darah, Para Sobat wajib mengetahui beberapa langkah pencegahan berikut:
Bila Para Sobat mengalami salah satu gejala gangguan pembekuan darah, konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani pemeriksaan pembekuan darah atau tes koagulasi.
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan darah untuk menggumpal dan mencegah perdarahan berlebihan.***
Sumber foto: freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter