Jantung adalah organ vital paling penting yang terdapat pada tubuh manusia karena perannya dalam menopang kehidupan manusia.
Fungsi penting jantung adalah memompa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Para Sobat untuk selalu menjaga jantung agar tetap sehat.
Tapi, sekarang ini kasus penyakit jantung justru malah semakin meningkat, khususnya penyakit jantung koroner.
Lebih dari 17 juta orang di dunia dilaporkan telah meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Sementara itu, 15 dari 1.000 orang di Indonesia ternyata mengidap penyakit jantung menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018 lalu.
Hal ini membuat penyakit jantung berada di urutan pertama sebagai penyebab kematian terbanyak di Indonesia bahkan dunia.
Baca juga: Setara dengan Olahraga Kardio, Ini Manfaat Jalan Kaki Untuk Kesehatan Jantung
Jika Para Sobat menderita penyakit jantung maka wajib menjalani gaya hidup sehat, salah satunya adalah olahraga.
Meskipun olahraga baik untuk kesehatan tubuh, namun tidak semuanya ama bagi penderita penyakit jantung.
Pasalnya, penderita penyakit jantung dilarang untuk melakukan olahraga dengan intensitas berat.
Hal tersebut dapat memicu penderita penyakit jantung terkena serangan jantung bahkan hingga yang paling fatal dapat menyebabkan kematian.
Agar Para Sobat mengetahui, berikut ini merupakan berbagai jenis olahraga yang berbahaya bagi penderita penyakit jantung:
1. Sepakbola
Sepakbola merupakan olahraga yang berbahaya bagi penderita penyakit jantung, khususnya dalam kondisi akut.
Pasalnya sepakbola melibatkan gerakan yang cepat, mendadak, dan dilakukan dalam durasi panjang yang dapat memicu detak jantung bertambah cepat.
2. Basket
Olahraga basket sama seperti sepakbola melibatkan ketangkasan gerak dan kecepatan tubuh sehingga harus dihindari penderita penyakit jantung.
Disebutkan dalam sebuah jurnal kesehatan jantung bahwa olahraga kompetisi seperti sepakbola dan basket berbahaya bagi penderita penyakit jantung.
3. Bulu tangkis
Bulu tangkis merupakan olahraga yang ritme gerakannya dapat berubah-ruba kadang cepat kadang lambat.
Olahraga ini harus dihindari penderita penyakit jantung karena memberikan beban berat untuk jantung yang membuat pemompaan darah dari jantung ke seluruh tubuh bertambah.
4. Tenis
Tenis membuat tubuh menjadi bergerak cepat dan jauh karena lapangannya yang luas namun arah datang bolanya bervariasi.
Oleh karena itu, pemain tenis harus mempunyai daya tahan tubuh tinggi karena olahraga ini cukup melelahkan.
5. Maraton
Maraton atau lari jauh merupakan olahraga yang dilarang bagi penderita penyakit jantung karena beban fisiknya yang terlalu berat.
Kondisi ini dapat menyebabkan penderita penyakit jantung terkena serangan jantung sehingga maraton lebih baik dihindari.
Baca juga: Olahraga Malam Picu Serangan Jantung, Mitos atau Fakta?
Jika Para Sobat menderita penyakit jantung tapi ingin berolahraga, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui olahraga yang aman untuk dilakukan.
Anda dapat berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani pemeriksaan CT scan, MCU jantung, elektrokardiogram (EKG), ekokardiografi, dan angiografi.
Berbagai pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi jantung terkini.***
Sumber foto: Freepik/jcomp
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter