Deg-degan Tapi Tidak Sedang Jatuh Cinta, Waspadai Aritmia!

Semua orang di seluruh dunia pasti pernah merasakan jantung berdebar atau deg-degan baik saat sedang cemas maupun jatuh cinta.

Tapi, jantung berdebar atau deg-degan tidak selalu dikaitkan dengan perasaan cemas dan jatuh cinta, namun bisa juga pertanda adanya masalah kesehatan, salah satunya aritmia.

Aritmia merupakan gangguan irama yang membuat jantung berdetak secara tidak teratur dan bisa bersumber di berbagai bagian jantung.

Terdapat dua jenis aritmia, yaitu bradikardia (gangguan irama jantung lambat) dan takikardia (gangguan irama jantung cepat).

Jumlah detak jantung penderita aritmia bradikardia adalah kurang dari 60 bpm, sementara penderita aritmia takikardia memiliki jumlah detak jantung lebih dari 100 bpm.

Kondisi ini terjadi karena terdapat gangguan sinyal listrik pada jantung yang membuat kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal.

Gangguan sinyal listrik pada jantung dapat disebabkan oleh faktor keturunan, merokok, stres, obesitas, minum alkohol, penggunaan obat terlarang, dan masih banyak lagi.

Selain itu, aritmia juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis tersebut mulai dari jantung koroner, diabetes. COVID-19, hipertensi, serta sleep apnea.

Penderita aritmia terkadang tidak merasakan gejala apapun, namun biasanya tidak sengaja terdeteksi saat melakukan pemeriksaan kesehatan lain.

Beberapa gejala aritmia diantaranya jantung berdebar, sakit dada, sering pingsan, sesak napas, mudah lelah, berkeringat, serta pusing.

Dalam beberapa kasus, aritmia tidak memerlukan perawatan medis jika tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, penderita aritmia juga bisa melakukan beberapa metode pengobatan berikut ini untuk menyembuhkannya: 

• Konsumsi obat-obatan untuk mengontrol detak jantung
• Menjalani pola hidup sehat seperti makan-makanan sehat bergizi, berhenti merokok dan konsumsi alkohol, serta rutin olahraga
• Terapi medis seperti pemasangan ring jantung dan ablasi jantung
• Bagi penderita aritmia dengan kondisi parah disarankan menggunakan alat pacu jantung

Jika Anda merasakan gejala aritmia, segera berkonsultasi dan lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.

RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta melayani tes elektrokardiogram (EKG), CT scan, dan magnetic resonance imaging (MRI) sebagai pemeriksaan penunjang aritmia.

Berikut jadwal praktek Dokter Spesialis Jantung Intervensi dan Aritmia di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta, Bandung untuk periode Maret 2025:

Dr. dr. Chaerul Achmad Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FSCAI

Senin, Rabu: 07:30 - 09:30

Selasa: 13:30 - 15:30

Sumber foto: Freepik/brgfx

Artikel ini telah ditinjau oleh

dr. Glen Glady Prakasa

dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA

Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA

Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia

KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter