Beberapa Gejala Penyakit Jantung Yang Perlu Diwaspadai
20 April 2022
BLOG
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian penyakit tidak menular tertinggi di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, sehingga kita perlu mewaspadai ciri-cirinya agar penanganan dapat segera dilakukan sebelum menimbulkan komplikasi yang fatal.
Dibawah ini beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
-
Nyeri dada sebelah kiri
Ketika seseorang mengalami nyeri dada disebelah kiri seperti tertusuk, tertindih atau terhimpit benda yang berat disertai penjalaran atau rasa nyerinya merambat ke arah lengan kiri, leher dan punggung sebaiknya perlu diwaspadai. Gejala tersebut bertahan hingga beberapa menit sebelum akhirnya hilang dan muncul kembali dan bisa terjadi secara tiba-tiba ketika kita sedang beraktivitas maupun sedang beristirahat.
-
Jantung berdebar-debar
Detak jantung yang tidak teratur atau terlalu cepat bisa jadi ciri penyakit jantung. Kebanyakan orang kurang memperhatikan detak jantung dan hanya mengukur tekanan darah. Jika jantung kerap berdebar kencang atau tidak beraturan, saatnya waspada dan melakukan pemeriksaan ke dokter.
-
Pingsan
Pingsan adalah penurunan kesadaran sesaat dikarenakan penurunan aliran darah ke otak yang dikarakteristikan dengan muncul secara tiba-tiba, durasi singkat dan pulih dengan sendirinya. Pingsan bisa disebabkan oleh beberapa penyebab salah satunya gangguan pada jantung. Hal ini diakibatkan gangguan irama jantung atau menurunnya kemampuan jantung untuk memompa darah.
-
Sesak Napas
Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang merasa seolah-olah tidak bisa menarik napas dalam dalam. Sesak napas terjadi karena kompensasi tubuh meningkatkan usaha napas untuk mendapatkan oksigen atau mengeluarkan karbon dioksida yang disebabkan salah satunya karena masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru. Sesak napas yang disertai dengan nyeri dada, detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat sebaiknya harus diwaspadai.
-
Berkeringat dingin dan mudah lelah
Tubuh biasanya memproduksi berkeringat untuk mendinginkan diri. Munculnya keringat adalah respon alami tubuh terhadap suhu udara yang panas atau aktivitas fisik yang menguras energi. Tetapi keringat dingin yang muncul ketika tidak sedang melakukan aktivitas yang menguras energi kemungkinan disebabkan oleh kinerja jantung yang mengalami tekanan berat. Jika keringat dingin itu muncul disertai dengan gejala khas penyakit jantung lainnya, sebaiknya kita harus mewaspadainya.
-
Rasa mual atau Nyeri Ulu hati
Gejala serangan jantung yang tidak khas bisa berupa ketidaknyamanan pada perut atau nyeri ulu hati yang memicu mual dan muntah. Gejala ini sering terjadi pada populasi wanita, usia lebih dari 40 tahun dan atau pasien dengan penyakit diabetes melitus. Pada populasi tersebut lebih baik segera periksakan kondisi ke dokter untuk menyingkirkan kemungkinan serangan jantung.
Jika kita mengalami gejala-gejala diatas, sebaiknya cepat menghubungi Dokter atau Rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Semakin cepat mendapat pertolongan, semakin besar kesempatan untuk pulih dari serangan jantung. Kita lebih mengenal tubuh kita dari siapapun. Jika kita merasa ada yang salah dengan tubuh kita, jangan menundanya, segera lakukan pemeriksaan ke Dokter.
Sumber
Artikel ini ditinjau oleh
dr. Andini Woro Fitriyani
Dokter Umum RSJP Paramarta
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Artikel ini hanya sebagai paduan umum bukan pengganti saran medis. Konsultasi dengan Dokter sangat dianjurkan untuk mendapat solusi terbaik masalah kesehatan Anda.
Kunjungi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau Download Aplikasi MyParamarta di Google store untuk berkonsultasi dengan Dokter