Olahraga malam hari pada saat ini banyak digemari orang-orang, khususnya para pekerja kantoran.
Banyak karyawan yang pada siang harinya sibuk bekerja sehingga memilih olahraga malam hari.
Tapi, banyak masyarakat yang menganggap olahraga malam berbahaya karena dapat memicu serangan jantung.
Lantas benarkah olahraga malam dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung?
Berdasarkan penjelasan medis, Olahraga malam membuat kinerja jantung menjadi terlalu berat.
Kondisi tersebut akan sangat berbahaya bagi jantung jika setelah olahraga malam langsung tidur.
Ini membuat otot jantung menjadi tidak punya waktu untuk proses pemulihan setelah olahraga malam sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Jika olahraga malam saat cuaca dingin maka risiko terkena serangan jantung akan semakin bertambah besar.
Meski terdapat risiko mengintai, namun olahraga malam masih dapat dilakukan jika dilakukan pada waktu yang tepat.
Untuk meminimalisir risiko serangan jantung, disarankan tidak langsung tidur setelah olahraga malam.
Hal ini berguna untuk memberi waktu terhadap jantung agar kinerjanya kembali stabil.
Setelah olahraga malam, lebih baik untuk memberikan jeda selama dua jam sebelum tidur untuk memulihkan kinerja jantung.
Olahraga jika dilakukan secara teratur dan dalam waktu yang tepat mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan jantung.
Nantinya, kinerja jantung akan menjadi lebih baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Olahraga teratur tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga membantu jantung bekerja lebih baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Selain bermanfaat untuk jantung, olahraga rutin juga dapat mengurangi risiko terkena demensia dan depresi.
Jika Anda hanya mempunyai waktu olahraga pada malam hari namun memiliki riwayat penyakit jantung, disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.
Agar dapat olahraga secara optimal, disarankan untuk melakukan pemeriksaan treadmill untuk optimalisasi olahraga.
Salah satunya lewat pemeriksaan ASCVD (Atherosclerotic Screening CardioVascular Disease).
Dengan metode pemeriksaan ASCVD, Anda dapat mendeteksi lebih dini risiko terkena serangan jantung.
Selain itu, disarankan juga untuk melakukan medical check-up (MCU) jantung secara rutin agar kondisinya tetap terpantau.
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter