Banyak masyarakat yang masih menganggap henti jantung sama dengan kondisi serangan jantung.
Padahal, henti jantung tidak sama dengan serangan jantung bahkan memiliki kondisi dan penyebab berbeda.
Serangan jantung merupakan kondisi penyumbatan aliran darah di jantung, sementara henti jantung adalah kondisi malfungsi jantung yang menyebabkan berhenti berdetak tiba-tiba.
Serangan jantung disebabkan oleh masalah aliran darah pada jantung, sementara hent jantung akibat kerusakan sistem kelistrikan jantung.
Hal tersebut menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh sehingga harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika penderita henti jantung telat mendapatkan penanganan, maka dapat menyebabkan kerusakan organ otak bahkan kematian.
Ada beberapa faktor penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya henti jantung, tentu saja salah satunya adalah pola hidup tidak sehat.
Pola hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi minuman keras, malas olahraga, konsumsi makanan berlemak, hingga obesitas dapat meningkatkan risiko henti jantung.
Selain itu terdapat juga faktor penyebab lainnya seperti sleep apnea, hipertensi, serta kadar kalium dan magnesium dalam darah tidak seimbang menjadi penyebab henti jantung.
Penderita henti jantung biasanya mengalami gejala umum berupa pingsan secara mendadak.
Namun, terdapat gejala lainnya yang dirasakan penderita henti jantung mulai dari sakit dada, sesak napas, lemas dan pusing, hingga jantung berdebar tidak normal.
Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui langkah pertolongan pertama terhadap penderita henti jantung.
Berikut ini adalah langkah pertolongan pertama terhadap penderita henti jantung menurut American Heart Association:
Agar tidak mengalami henti jantung, Anda dapat mengurangi risikonya dengan menjalankan pola hidup sehat.
Jika Anda mengalami sejumlah gejala henti jantung, segera lakukan CT scan dan medical check up (MCU) ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
Berikut jadwal praktek Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta, Bandung untuk periode Maret 2025:
dr. Aprillianasary Utami Dewi, Sp.JP (K)
Rabu: 10:30 - 12:30 WIB
Jumat: 14:00 - 16:00 WIB
dr. Vani Marindani, Sp.JP, FIHA
Rabu: 09:00 - 11:00 WIB
Jumat: 09:00 - 11:00 WIB
dr. Johan, Sp.JP (K)
Selasa - Rabu, Jumat: 08:00 - 10:00 WIB
Kamis, Sabtu: 07:00 - 08:30 WIB
dr. Arsha Pramudya, Sp.JP (K)
Jumat: 14:00 - 16:00 WIB
Sabtu: 08:00 - 11:00 WIB
dr. Mega Amanda Putri, Sp.JP
Senin - Rabu: 14:00 - 16:00 WIB
dr. Agassi S Pratama, Sp.JP
Senin: 08:00 - 11:00 WIB
Selasa, Kamis: 07:00 - 09:00 WIB
Rabu, Jumat: 14:00 - 16:00 WIB
Sumber foto: Freepik/Lifestylememory
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter