Golongan lanjut usia (lansia) lebih berisiko tinggi terkena hipertensi dibandingkan dengan orang dewasa muda.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh National Heart, Lung, dan Blood Institute, risiko lansia terkena hipertensi mencapai 90 persen.
Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terkena hipertensi juga akan semakin meningkat.
Diketahui, tekanan darah normal lansia adalah di bawah 140/90 mmHg dan jika berada di atas angka tersebut sudah digolongkan sebagai hipertensi.
Agar tekanan darah tetap stabil di bawah angka 140/90 mmHg, lansia harus mengubah gaya hidup dengan menjalani pola hidup sehat.
Baca juga: Dapat Julukan Silent Killer, Waspadai Gejala Hipertensi Berikut
Kondisi ini tentunya sangat berbahaya karena hipertensi merupakan salah satu penyakit dengan julukan silent killer yang artinya dapat membunuh secara senyap dan tiba-tiba.
Berikut ini merupakan langkah-langkah pencegahan terkena hipertensi yang wajib diketahui Para Sobat:
1. Olahraga teratur
Olahraga teratur berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan jantung serta menjaga berat badan tetap ideal.
Bagi lansia, disarankan menjalani olahraga ringan secara rutin seperti berjalan kaki dengan durasi 30 menit per hari.
2. Perhatikan asupan makanan
Untuk mencegah terkena hipertensi, lansia disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam.
Lansia disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Berbagai makanan ini termasuk dalam pedoman diet DASH yang dibuat khusus untuk orang-orang hipertensi, termasuk pada lansia.
3. Konsumsi obat hipertensi
Penderita hipertensi juga akan disarankan untuk mengkonsumsi obat oleh dokter jika menjalani pola hidup sehat dirasa belum cukup untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Namun, lansia tidak boleh sembarangan diberikan obat hipertensi karena jika mengkonsumsi obat penurun tekanan darah untuk orang dewasa muda dapat berbahaya.
Diketahui, beberapa obat hipertensi mempunyai efek samping yang mempunyai dampak berbahaya bagi lansia jika dikonsumsi secara sembarangan.
Untuk lansia, disarankan untuk mengkonsumsi obat hipertensi jenis diuretik yang terbukti aman untuk digunakan berulang kali dan efektif untuk sebagian besar penderita hipertensi.
Bagi lansia disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan resep obat yang tepat dan aman.
4. Rutin cek tekanan darah
Untuk mencegah hipertensi, rutin melakukan cek tekanan darah merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Rutin cek tekanan darah secara rutin dapat berkontribusi mengurangi risiko terkena hipertensi, termasuk bagi lansia.
Saat ini cek tekanan darah semakin praktis karena tak hanya dapat dilakukan di dokter atau fasilitas kesehatan saja, melainkan juga di rumah secara mandiri.
Para Sobat dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui alat tensimeter yang cocok bagi lansia penderita hipertensi.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Pembuluh Darah, Ternyata Ini Perbedaanya
Itulah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi pada lansia.
Para Sobat dapat berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta.
RS Jantung Pembuluh Darah Paramarta merupakan rumah sakit khusus jantung dan pembuluh darah pertama di Kota Bandung.
Para Sobat dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah, tes darah, elektrokardiogram (EKG), dan ekokardiogram untuk mendiagnosa hipertensi.
RS Jantung dan Pembuluh Darah Paramarta menyarankan Para Sobat menjalani gaya hidup sehat untuk terhindar dari berbagai penyakit.***
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh
dr. Glen Glady Prakasa
dr. Umum RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Kunjungi RS Jantung dan Pembuluh Darah PARAMARTA
Jl. Soekarno Hatta No. 581 Bandung 40275 Indonesia
KAMI MELAYANI PEMERIKSAAN DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Akses https://rsjpparamarta.com/layanan-medical-check-up.html untuk mendapatkan informasi paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Atau download aplikasi MyParamarta di Google Store untuk berkonsultasi dengan Dokter